CD-ROM
Studi penelitian pengaruh batu peridotit (batu lempeng Cirebon) sebagi alternatif pengganti agregat kasar pada campuran aspal beton terhadap lapisan aus jalan (CD)
Agregat kasar merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam suatu campuran aspal beton. Untuk mendapatkan konstruksi jalan yang kuat, awet dan memberi rasa aman bagi pemakai jalan, maka karakteristik campuran aspal beton harus diperoleh dan direncanakan dengan baik dan akurat.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis campuran LASTON sebagai salah satu jenis lapisan perkerasan lentur. Jenis lapisan ini merupakan campuran merata dari agregat dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai stabilitas dan kelelehan
(Flow) dari agregat kasar batu Peridotit pada campuran aspal beton dalam struktur perkerasan lapisan aus jalan. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode experiment atau percobaan dengan menyelidiki kedua jenis agregat kasar tersebut.
Pada penelitian ini digunakan agregat kasar batu Peridotit yang diperoleh dari desa Tanjung Sari kecamatan Sukahaji kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sedangkan aspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70 dari Pertamina. Sebelum dipergunakan sebagai bahan perkerasan, Agregat diuji terlebih dahulu terhadap kandungan organik, kadar air, absorbsi dan berat jenis. Hasil uji disesuaikan dengan persyaratan Bina Marga No.13/PT/B/1983, AASHTO dan Standart Jalan Raya Universitas Merdeka Malang, selanjutnya dilakukan pengujian dengan alat Marshall.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian terlihat bahwa dari hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung < Ftabel dan dari hasil Analisa Regresi dengan persamaan regresi penduga Y = b0 + b1x + b2x2 dapat memberikan gambaran nilai stabilitas, kelelehan (Flow), rongga Dalam Campuran (VIM) dan Rongga terisi Aspal (VFB) dengan kadar aspal optimum 5,88 % terhadap campuran LASTON dengan jumlah benda uji sebanyak 10 buah dari agregat kasar batu peridotit dan batu pecah sebagai pembanding.
Dari hasil penelitian diketahui ada kenaikan nilai stabilitas sebesar 2.43% dan kenaikan nilai kelelehan sebesar 6,85% dari agregat kasar batu Peridotit terhadap Batu Pecah sebagai pembanding. Kemudian dilakukan pengujian dengan Uji F ternyata nilai Fhitung < Ftabel maka jelaslah bahwa pengujian tidak ada perbedaan nyata.
Tidak tersedia versi lain