CD-ROM
Peran badan keswadayaan masyarakat (BKM) dalam proses pendampingan kegiatan-kegiatan ekonomi dan sosial kelompok swadaya masyarakat (KSM) : studi kasus di kel.Gadingkasri Kec.Klojen Malang (CD)
Adapun hasil penelitian yang telah diperoleh menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap proses pendampingan, ditunjukkan oleh responden yang menjawab puas sebanyak 22 responden atau sekitar 73.3 persen, serta hanya 2 responden atau sekitar 6.6 persen dari jumlah total responden dalam penelitian ini yang menjawab belum puas terhadap proses pendampingan BKM. Sedangkan dalam KSM, secara umum responden menjawab puas dengan tugas fasilitator kelurahan dalam proses pendampingan kegiatan KSM yang ditunjukkan oleh responden yang menjawab puas sebanyak 22 responden atau sekitar 73.3 persen, serta hanya 2 responden atau sekitar 6.6 persen menjawab belum puas. Dalam hal peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dalam proses pendampingan kegiatan – kegiatan ekonomi dan sosial Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) umumnya sudah efektif yang ditunjukkan oleh peningkatan pendapatan responden dimana jumlah pendapatan responden dalam kegiatan usaha KSM memiliki rentang nilai antara Rp 150.000,00 per bulan sampai dengan Rp 300.000,00 per bulan; sedangkan dalam kegiatan BKM yang dikelola oleh UPK Kelurahan Gading Kasri pun memiliki rentang nilai yang bervariasi mulai dari yang terbesar yaitu Rp 2.217.000,00,00 per bulan sampai dengan yang terkecil yaitu Rp 1.095.925,00,00 per bulan. Jadi, jika ditelaah secara garis besar, maka diketahui bahwa rata – rata rentang pendapatan dalam kegiatan KSM adalah relatif sama yaitu berkisar antara Rp 150.000,00 sampai dengan Rp 400.000,00 per bulan, sedangkan dalam kegiatan BKM rata – rata pendapatan per kelompok kerja responden adalah di atas Rp 1.000.000,00 selama tahun 2004.
Tidak tersedia versi lain