CD-ROM
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume transaksi saham blue chips di bursa efek Jakarta (CD)
Keberadaan pasar modal dapat memberikan manfaat pada semua pihak yang terrlibat dalam aktivitas pada pasar modal. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Keberadaan pasar modal secara spesifik menguntungkan dua pihak yaitu perusahaan yang menjual saham atau emiten dan investor. Dalam kegiatan transaksi saham di bursa efek para investor seringkali memperhatikan perubahan volume transaksi saham. Dalam penelitian ini kami meneliti sejauh mana pengaruh faktor-faktor seperti : harga saham, tingkat suku bunga dan capital again/loss mempengaruhi volume transaksi saham.
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) persamaan regresi menunjukkan hubungan antara harga saham, tingkat suku bunga, dan capital again loss, adalah sebagai berikut :
Y = -149.084.222,432+10.599,750X1 + 18.517.232,514X2 + 6.368,937 X3
(2) koofisien determinasi (R2 ) yaitu 26,3 % yakni menunjukkan kontribusi variabel harga saham, tingkat suku bunga dan capital again/loss terhadap volume transaksi saham blue chips. (3) bahwa variabel harga saham, tingkat suku bunga dan capital again/loss secara simultan berpengaruh signifikan terhadap volume transaksi saham blue chips. (4) uji secara parsial harga saham secara individu berpengaruh signifikan terhadap volume transaksi saham saham blue chips, capital again/loss dan tingkat suku bunga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume transaksi saham blue chips. (5). Harga saham berpengaruh positif terhadap volume transaksi saham blue chips.
Dari hasil analisis diatas diperoleh bahwa faktor harga saham berpengaruh paling dominan terhadap perilaku investor di pasar modal. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa investor yang akan menanamkan modalnya di pasar modal perlu mempertimbangkan beberapa hal yang akan dapat dijadikan pedoman dalam pemilihan saham khususnya saham blue chips diantaranya harga saham.
Tidak tersedia versi lain