CD-ROM
Studi penelitian pengaruh suhu dan waktu perendaman terhadap stabilitas marshall aspal beton (CD)
Pada penelitian ini menggunakan campuran LASTON (Lapis Aspal Beton) yang merupakan salah satu jenis konstruksi perkarasan lentur, Lapisan ini merupakan campuran merata dari agregat dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu.
Dalam penelitian ini digunakan agregat kasar, sedang dan halus yang diperoleh dari Purwosari (Pandaan), pasir didapat dari sungai Lesti (Malang), sedangkan aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70 produksi PERTAMINA. Sebelumnya agregat diuji terlebih dahulu dan disesuaikan dengan standar atau persyaratan Bina Marga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan nilai Stabilitas aspal beton apabila digunakan perendaman dengan suhu ( 25º, 30º, 35º, 40º ) dan waktu ( 2 Jam, 4 Jam, 6 Jam ) terhadap berat total kadar aspal optimum.
Dari sample yang dibuat dilakukan pengujian stabilitas dengan menggunakan alat uji Marshall. Data stabilitas hasil pengujian Marshall ini selanjutnya dianalisis untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Suhu dan Waktu Perendaman terhadap Stabilitas aspal beton. Analisis yang dilakukan meliputi Uji F untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh Suhu dan Waktu Perendaman terhadap stabilitas.
Setelah dilakukan pengujian Marshall, data stabilitas di uji dengan Uji F dan didapatkan bahwa F hitung < F tabel pada taraf uji 1 % dan 5 %. Sehingga dapat dikatakan bahwa Suhu dan Waktu Perendaman berpengaruh terhadap nilai stabilitas aspal beton. Selanjunya dari grafik hasil analisa regresi didapatkan bahwa makin tinggi Suhu dan Waktu Perendaman maka makin kecil stabilitas dan makin besarnya nilai kelelehan plastisnya.
Tidak tersedia versi lain