CD-ROM
Peran dinas kesehatan kabupaten Jember dalam memberikan pelayanan pada masyarakat miskin (CD)
Latar belakang adalah pemberlakuan Otonomi Daerah pada saat ini, tentunya sangat berimbas pada tata cara ataupun kinerja dari pemerintah dalam memberikan pelayanan yang dalam hal ini adalah pelayanan dari Dinas Kesehatan. Kualitas dari pelayanan inilah yang kurang dirasakan oleh masyarakat miskin di samping banyaknya penyakit dan semakin sulitnya menjangkau pengobatan yang begitu mahal. Selain itu balai pengobatan yang sulit dijangkau karena banyaknya masyarakat miskin yang hidup di desa-desa. Untuk mencapai visi dan misinya Dinas Kesehatan mengupayakan langkah-langkah khusus untuk masyarakat miskin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat miskin yang sesuai dengan standar pelayanan.
Di dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode diskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan mendiskripsikan informasi dan analisis yang sesuai dengan kondisi yang diteliti, setelah itu data yang diperoleh dikelompokkan dan dicarikan alternatif pemecahannya.
Sesuai dari hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan dari setiap program dan upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui bidang-bidang dan setiap seksi di bawahnya dapat menunjukkan bahwa tingkat kesehatan masyarakat miskin yang merupakan prioritas dapat dicapai. Langkah pembinaan, penyuluhan, pengawasan dan pengendalian yang dilakukan dapat mengurangi jumlah angka kematian, baik itu kematian yang dewasa maupun kematian bayi. Peningkatan jumlah sarana kesehatan dan tenaga medis dari tahun 2002 sampai 2004. Di tahun 2004 penambahan jumlah fasilitas kesehatan yang khusus untuk masyarakat miskin yaitu dengan puskesmas keliling. Dari tahun 2002 hingga 2004 fasilitas kesehatan untuk masyarakat miskin mengalami penambahan meskipun hanya sedikit, tapi hal ini paling tidak mampu mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh masyarakat miskin. Bidang kesehatan ibu dan anak dengan program yang dilaksanakan mampu mengurangi angka kematian bayi dan semakin meningkatnya pengguna KB meskipun mereka masyarakat miskin, hasil yang dicapai melampaui target. Bidang pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan dengan programnya mampu mengurangi jumlah penderita dan mampu mengatasi penularan penyakit. Program JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat) khususnya masyarakat miskin yang dilakukan dengan pengobatan gratis juga adanya dana rescue emergency khusus untuk masyarakat miskin.
Tidak tersedia versi lain