CD-ROM
Perencanaan jadwal induk produksi rokok kretek guna meminimumkan biaya produksi pada perusahaan rokok Insan Kepanjen Malang (CD)
Pada saat ini kemajuan teknologi berkembang secara pesat, sehingga perusahaan harus dapat beradaptasi dengan lingkungan. Persaingan yang ketat menyebakan perusahaan memerlukan srategi dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya terutama dalam menghadapi pasar bebas. Adapun dalam usaha untuk mewujudkan pencapaian target perusahaan tersebut, tidak boleh terlepas dari pentingnya menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengawasan. Fungsi perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dan harus dilaksanakan dalam sebelum melaksanakan fungsi manajemen yang lainnya. Salah satu fungsi perencanaan produksi yang penting adalah perencanaan dan penjadwalan produksi, karena dengan perencanaan dan penjadwalan produksi yang terencana maka proses produksi akan dapat berlangsung dengan terencana pula.
Setiap perusahaan pada umumnya ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal dari pengeluaran yang seminimal mungkin. Oleh karena itu diperlukan perencanaan dan penjadwalan produksi yang baik. Adapun masalah yang dihadapi Perusahaan Rokok Kretek “Insan” Kepanjen Malang adalah kekurangan suatu jenis produk sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.
Melihat perusahaan yang timbul tersebut maka pemecahan masalahnya adalah bagaimana menyusun Jadwal Induk Produksi yang baik dan terencana sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman bagi perusahaan guna memenuhi permintaan konsumen secara optimal. Salah satu cara yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan perbaikan terhadap perencanaan dan penjadwalan produksi dengan metode Disagregat. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat ramalan permintaan pada periode yang akan datang, penyesuaian permintaan dengan prosentase cacat, perencanaan agregat dan, perencanaan disagregat. Perencanaan disagregat ini akan menghasilkan Jadwal Induk Produksi serta rencana tingkat persediaan untuk setiap periode perencanaan selama satu horizon (12 periode).
Penerapan Jadwal Induk Produksi pada perusahaan tersebut ternyata menghasilkan penghematan biaya. Kalkulasi biaya antara sebelum JIP dengan sesudah JIP menghasilkan penghematan sebesar Rp. 33.434.607 atau sebesar 32,64%.
Tidak tersedia versi lain