CD-ROM
Memprediksi kapasitas momen maksimum pada pondasi tiang pendek silindris akibat beban lateral pada tanah lempung dengan metode kurva P-Y (CD)
Sebagaimana diketahui bahwa pondasi dikatakan mempunyai pengaruh paling besar dalam suatu konstruksi, karena seluruh bagian konstruksi bangunan menumpu pada pondasi. Pemilihan pondasi ini dikarenakan pondasi dengan beban lateral pada suatu konstruksi tertentu beban lateral lebih dominan. Seperti konstruksi kabel transmisi listrik, tiang reklame elevasi tinggi, dll. Untuk kepentingan perencanaan dengan benar suatu pondasi tiang pendek, maka diperlukan nilai kapasitas momen maksimum dari pondasi tersebut ketika bekerja beban lateral. Dalam penelitian ini model pondasi yang digunakan adalah model tiang silindris berdiameter 85mm dengan variasi panjang tiang tertanam L/D = 4 dan 5 dan variasi perbandingan letak beban e/L = 1, 2 dan 4. Sedangkan untuk kepentingan analisis menggunakan metoda kurva p-y Untuk masa kini metoda kurva p-y adalah metoda terbaru dan juga yang paling efektif dalam menganalisa persamaan diferensial serta dapat menggambarkan perilaku tiang yang dikenai beban lateral. Teori kurva p-y yang digunakan mengacu pada referensi Reese,Lc dan Cox.W.R (1969), dan solusi penyelesaian persamaan defleksi menggunakan eliminasi Gauss. Dari hasil perbandingan antara momen analisis kurva p-y dengan momen uji laboratorium dapat diketahui adanya perbedaan momen dari hasil keduanya. Salah satu contoh, dari analisis kurva p-y pada saat L/D=4 dengan e/L=1 hasil momen =28.93473 Kgm, sedangkan dari uji laboratorium hasil momen =20.11531 Kgm, dan untuk L/D=5 dengan e/L=1 hasil momen =44.57569 Kgm, sedangkan dari uji laboratorium hasil momen =30.478 Kgm. Perbedaan ini dapat terjadi akibat pengaruh pengolahan tanah yang digunakan pada uji laboratorium sehingga mempengaruhi parameter tanah, seperti berat isi tanah, kohesi, sudut geser dalam, kadar air, dll.
Tidak tersedia versi lain