CD-ROM
Pengaruh penggunaan semen SBC (special Blended Cement)pada berbagai variasi umur terhadap kuat tekan beton (CD)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis semen yaitu antara beton yang menggunakan PC1 dengan beton yang menggunakan SBC (Special Blended Cement) terhadap kuat tekan beton karakteristik pada variasi umur beton. Umur merupakan salah satu faktor yang menentukan kuat tekan beton, variasi umur yang dipakai adalah 21 hari, 28 hari, dan 60 hari.
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh kuat tekan beton dari beton yang menggunakan SBC pada umur-umur awal ( 21 hari dan 28 hari ) selalu dibawah PC1. Sedangkan pada umur yang panjang ( 60 hari ) berlaku sebaliknya, SBC diatas PC1. SBC merupakan jenis semen kualitas tinggi karena kecenderungannya kuat tekan yang dihasilkan tinggi. Dan hal ini sangat ditentukan oleh faktor umur beton, semakin besar faktor umur beton maka semakin besar pula kuat tekan beton yang dihasilkan. Penggunaan SBC akan terlihat hasilnya dalam jangka waktu yang lebih panjang dari pada PC 1 karena pada waktu beton dengan menggunakan PC 1 sudah berhenti bereaksi maka reaksi kimia yang terjadi dalam beton yang menggunakan SBC masih terus berlangsung. Penyebab dari kondisi seperti ini adalah pada SBC tersebut mengandung senyawa kimia tambahan yaitu Silica Amorf ( SiO2 Amorf ) yang dapat mengikat Kalsium Hidroksida [Ca(OH)2] menjadi Kalsium Silikat Hidrat (C3S2H3) yang baru sehingga beton lebih kuat, awet, dan kedap. Kalsium Hidroksida merupakan hasil reaksi semen dan air adalah basa kuat, sehingga beton tidak tahan terhadap asam dan lingkungan yang mengandung garam atau sulfat, selanjutnya beton akan rusak dan akibat penetrasi klorida pada besi beton dapat menimbulkan korosi pada besi beton.
Dalam penggunaan di lapangan SBC lebih cocok digunakan pada kondisi lingkungan yang memerlukan syarat khusus antara lain ketahanan yang tinggi terhadap lingkungan garam dan sulfat, beton yang dihasilkan akan lebih kuat dan kadap air.
Tidak tersedia versi lain