Buku Keuangan negara dalam teori dan praktek Edisi ke lima telah disesuaikan dengan perkembangan kondisi keuangan negara pasca Rezim Orde Baru ; khususnya dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid bersama Kabinet Persatuan Nasionalnya, dimana pemerintah pusat mengalami kesulitan keuangan sebagai akibat serta adanya dorongan ke arah Otonomi Daerah dalam sistem pemerintahan.