CD-ROM
Representasi gaya hidup seks bebas pada kawin kontrak (CD)
ABSTRAKSI
WAHYUDI DWI PRASETIAWAN, NPK 05330085, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, REPRESENTASI GAYA HIDUP SEKS BEBAS PADA FILM “KAWIN KONTRAK”. Dosen Pembimbing I : Dr.Bambang Dwi Prasetyo, S.sos,M.si dan Dosen Pembimbing II : Saudah. S.sos
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa saat ini film Indonesia, mulai beragam genre ceritanya, dan didalamnya terdapat sebuah pesan moral. Dalam Film Kawin Kontrak, terdapat sebuah prilaku seks bebas yang “disyahkan” melalui sebuah proses perkawinan (Kawin Kontrak). Film ini bercerita tentang kehidupan social masyarakt didaerah pedesaan di provinsi Jawa Barat, yang masih bnyak terjadi proses kawin kontrak ini, untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi. Film selalu merekam realitas yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan kemudian memproyeksinya keatas layer.
Kemudian berangkat dari keinginan adanya pengetahuan dan adanya informasi tentang fenomena kawin kontrak dan seks bebas, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan yaitu “ Bagaimana sebuah gaya hidup seks bebas yang “disyahkan “dan menjadi sebuah hal yang “halal”, direpresentasikan melalui film kawin kontrak, ditinjau dari analisis semiotika Charles S. Pierce?”. Adapun tujuan tujuan penulis melakuakan penelitian iniuntuk mengetahui representasi gaya hidup seks bebas, yng dilakukan melalui proses kawin kontrak. Serta memberikan kontribusi terhadap ilmu komunikasi serta dapat dijadikan bahan rujukan bagi pihak lain yang bermaksud melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemaknaan pesan pada film.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk interpretasi data dan metode kualitatif untuk menganalisa data dengan menggunakan analosis semiotika Charles S. Pierce, dengan melihat ground,object dan interpretant. Sedangkan teknik pengumpulan data nya menggunakan dokumentasi dan study kepustakaan.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan data dapat disimpulkan bahwa Film Kawin Kontrak mampu memberikan pengambaran yang berisi pesan tidak hanya pada gaya hidup seks bebas dan fenomena kawin kontrak, tetapi juga hubungannya dengan aspek ekonomi,social dan budaya serta Human Traficking.
Demikian penelitian ini dibuat dengan sedikit memberikan rekomendasi yaitu pertama, perlu adanya wacana tentang apresiasi film dalam masyarakat, kedua perlu diberikan wacana tentang semiotika dalam bentuk mata kuliah di jurusan ilmu komunukasi, untuk menambah wawasan, agar tidak kaku dalam ,melakukan penelitian.
Tidak tersedia versi lain