CD-ROM
Analisis rasio profitabilitas pada PT. Texmaco Jaya, Tbk. (pada tahun 2000 sampai tahun 2003) (CD)
Krisis multi dimensi yang sedang dialami Indonesia belum sepenuhnya berakhir. Di bidang ekonomi krisis ini ditandai oleh belum pulihnya kondisi perekonomian Indonesia yang sebelum krisis telah mencapai pertumbuhan rata-rata di atas enam persen per-tahun turun menjadi sekitar empat persen pada tahun 2001 – 2002. Tingkat inflasi tahunan yang sebelum krisis di bawah dua digit, setelah krisis telah mencapai dua digit. Tingkat suku bunga bank yang sebelum krisis rata-rata sekitar sembilan persen per tahun, menjadi rata-rata sekitar 15 persen setahun. Hal ini tentu saja berimbas pada perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya adalah untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin. Untuk itu sudah selayaknya bila perusahaan harus mampu dalam memperhitungkan kemampuannya untuk memperoleh laba yang diinginkan. Dengan perolehan laba dari setiap periode kegiatan operasional maka perusahaan dapat mengetahui tingkat perkembangan dan pertumbuhan operasional. Usaha perusahaan untuk memperolah laba tidak lepas dari kinerja yang dihasilkan. Tujuan dilakukan penilaian kinerja adalah memberikan gambaran mengenai kondisi perusahaan dan salah satu alat untuk menilai kinerja adalah analisis rasio profitabilitas.
Untuk menilai bagaimana penggunaan Analisis Rasio Profitabilitas dilakukan pada laporan keuangan PT Texmaco Jaya Tbk dengan menggunakan alat ukur Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Profit Margin, Return On Investment dan Return On Equity.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian, yang ditunjukkan dari hasil perhitungan Gross Profit Margin dengan rata-rata sebesar (10,5%), rata-rata Net Profit Margin sebesar (38,34%), rata-rata Profit Margin (35,25%), Return On Investment dengan rata-rata (24,75%) dan rata-rata Return On Equity (44,75%).
Tidak tersedia versi lain